Mahasiswa Sarjana Terapan Penginderaan Jauh dan Sistem Informasi Geografis (SIG) tidak hanya belajar teori, tetapi juga terlibat langsung dalam serangkaian praktikum untuk memperkuat pemahaman teknis. Salah satunya adalah Praktikum Pengenalan Instrumen Geospasial, di mana kami berkesempatan mengenal dan mengoperasikan berbagai perangkat seperti GNSS (Global Navigation Satellite System), total station, theodolite, UAV, Underwater Spektroradiometer serta alat ukur terrestrial dan maritim lainnya. Kegiatan ini memberikan gambaran nyata tentang bagaimana data geospasial dikumpulkan, sekaligus melatih ketelitian dalam pengukuran lapangan.

Tak kalah penting, Praktikum Dasar SIG memperkenalkan kami pada perangkat lunak seperti QGIS dan ArcGIS untuk manajemen, visualisasi, dan analisis data spasial. Mulai dari digitasi peta, query atribut, hingga pembuatan peta tematik, kami diajak mengaplikasikan konsep SIG dalam studi kasus sederhana. Praktikum ini tidak hanya mengasah keterampilan teknis, tetapi juga melatih pola pikir spasial dalam menyelesaikan masalah.


Selanjutnya, kami menjalani Praktikum Praprosesing Data Penginderaan Jauh, yang menjadi fondasi dalam mengolah data mentah menjadi informasi siap analisis. Mulai dari koreksi radiometrik dan geometrik, masking, hingga klasifikasi citra satelit, kami belajar langkah demi langkah untuk memastikan data yang digunakan akurat dan konsisten. Proses ini sangat krusial, mengingat hasil praprosesing akan menentukan kualitas output dalam analisis lebih lanjut.
Melalui rangkaian praktikum ini, kami menyadari bahwa bidang geospasial menuntut integrasi antara pengetahuan teoritis, keterampilan alat, dan logika analisis. Pengalaman ini menjadi bekal berharga sebelum kami terjun ke dunia kerja atau penelitian di masa depan.



