
Enrekang, 24 November 2024, Program Studi (Prodi) Penginderaan Jauh dan Sistem Informasi Geografis (PJ-SIG) Fakultas Vokasi Unhas adakan pengabdian masyarakat dengan tema “Pemberdayaan Masyarakat Melalui Pemetaan Partisipatif Wilayah”. Kegiatan ini digelar di Desa Saruran, Kecamatan Anggeraja, Kabupaten Enrekang, Minggu (24/11).
Dalam pengabdian masyarakat ini, dosen dan mahasiswa Prodi PJ-SIG memberikan pelatihan dasar teknologi mobile Geographic Information System (GIS) untuk mengambil titik koordinat, menghitung luas, serta mengukur panjang penggunaan lahan.
“Desa ini berpotensi besar dalam pertanian khususnya bawang merah, tapi belum memanfaatkan teknologi GIS secara maksimal. Wilayah desa ini juga sering menghadapi tantangan terkait konflik batas lahan dan perencanaan pembangunan yang kurang optimal,” ujar Dosen PJ-SIG, Agus Aris S.Kel MSc, saat diwawancarai, Senin (25/11).
Kegiatan ini melibatkan masyarakat secara langsung untuk memetakan batas dusun setempat. Lebih lanjut, Agus menyebut kegiatan ini sangat relevan dengan masyarakat desa.
“Penerapan teknologi GIS dinilai sebagai pendekatan yang inovatif dan efektif untuk membantu masyarakat memahami wilayah mereka,” ungkap Agus.
Di penghujung wawancara ia berharap agar masyarakat, petani, staf dan perangkat desa dapat membuat peta batas dusun dan lahan yang akurat sebagai acuan untuk perencanaan pembangunan dan mengurangi konflik batas wilayah.



